Green Engineering Trends
Green Engineering Trends yang sedang ramai diperbincangkan oleh para engineer, arsitek dan juga masyarakat tidak lepas dari pengaruh climate change dan global warming. Karena green engineering ini memang dipertujukan untuk bisa membantu bagaimana bisa menjaga keseimbangan ekosistem di bumi dan bagaimana kita sebagai mahluk hidup bertahan dikala perubahan yang semakin tidak menentu di lingkungan. Maka dari itu, diperlukan inovasi dari Green Engineering ini agar bisa dikembangkan secara berkelanjutan, memberi dampak baik untuk waktu yang lama dan mempertahahankan ekosistem yang mutualisme bagi semua mahluk hidup. Inovasi-inovasi yang diciptakan pun juga bukanlah suatu hal yang mudah, tetapi sebagai arsitek dan engineer yang bekerja di dalamnya harus bisa mengembangkan agar bisa dirasakan hingga masa yang akan mendatang. Dengan era yang semakin modern, inovasi-inovasi dalam green engineering harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman juga agar rancangan bisa tetap terkini.
Beberapa hal yang sering dibahas di green engineering trends ini adalah bagaimana menjaga dan mengelola sumber daya dan membuat rancangan yang bisa fleksibel dengan climate change dan global warming yang terjadi sekarang jadi bisa diterapkan baik berupa sistem, bangunan, maupun energi. Sustainable Construction Materials, Energi panas matahari, Zero Energy Buildings, Pengelolaan Sumber Daya Air dan Building Information Modelling (BIM) adalah Top 5 Green Engineering Trends 2021 dari Engineering Institute of Technology. Sejauh ini, implementasi dari Top 5 Green Engineering Trends ini paling sering digunakan dan sebagai daya tarik untuk masyarakat umum agar bisa mengenal lebih dalam bagaimana perkembangan yang sedang terjadi di green engineering ini. Diharapkan, green engineering trends ini bisa menciptakan suatu pola yang berkualitas, tertata dan berkelanjutan sehingga seluruh mahluk hidup bisa merasakan dampak baiknya dan perubahan-perubahan yang dilakukan bisa memberikan manfaat secara berkelanjutan.
Sustainable Construction Materials, Zero Energy Buildings dan Building Information Modelling (BIM) adalah 3 poin yang saling berkesinambungan dari segi pembangunan. Poin-poin tersebut memberi dampak yang sangat siginifikan terutama pada bangunan-bangunan yang ada sekarang. Sustainable Construction Materials sendiri adalah suatu usaha bagaimana bahan-bahan material untuk konstruksi bisa berkelanjutan yang dalam artian ramah lingkungan, memberikan sedikit emisi dan dalam pembuatan bahan material juga tidak mengganggu mahluk hidup sekitar. Sehingga Sustainable Construction Materials ini dinilai langkah awal baik untuk bangunan hijau. Selanjutnya adalah Zero Energy Buildings yaitu sebuah inovasi yang sudah diterapkan di bangunan-bangunan selama beberapa tahun ini dengan fokus menggunakan less electricity tetapi fokus untuk menggunakan sumber daya yang ada (cahaya matahari, angin dan air). Sebagai contoh daripada menggunakan AC dan lampu yang terlalu banyak, sebuah bangunan bisa memanfaatkan angin yang masuk dan juga cahaya matahari seg=hingga bangunan tersebut bisa menghasilkan Net-Zero Emissions. Lalu terdapat juga Building Information Modelling (BIM) adalah kebijakan-kebijakan yang digunakan untuk Informasi aset bangunan dalam menciptakan bangunan yang mempertimbangkan pendekatan lingkungan dan penghematan biaya terbaik. Building Information Modelling juga memiliki wawasan rinci ke dalam struktur ini sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan. Banyak negara juga memperkenalkan kebijakan BIM karena membantu informasi pengendalian populasi serta memandu praktik lingkungan. Yang penting BIM menciptakan aliran informasi yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam hal desain, konstruksi, dan wawasan berkualitas tentang proyek-proyek tertentu.
Lalu dalam segi energi, terdapat Energi panas matahari atau Solar Energy dan juga Pengelolaan Sumber Daya Air. Solar Energy ini sering dibahas dan juga digunakan oleh manusia karena sumber daya listrik ini paling fleksibel yang bisa diterapkan pada seluruh bangunan tanpa kendala ruang dan juga waktu. Karena pemasangan Solar Energy ini dinilai sangat efisien dan juga untuk berkelanjutan, hasil akhir yang diberikan juga memberikan manfaat-manfaat yang berguna bagi manusia. Dan poin terakhir yaitu Pengelolaan Sumber Daya Air atau yang lebih dikenal dengan Water Protection. Water Protection ini adalah bagaimana air bisa kita Kelola secara menyeluruh tanpa menghasilkan waste yang terlalu besar. Karena seperti yang kita tahu, kendala yang sering terjadi pada sumber daya ini adalah kekurangan air bersih. Sehingga Water Protection diharapkan agar pengelolaan ini bisa secara langsung menciptakan sistem yang baik untuk menjaga air bersih, mencegah kekeringan dan bisa menggunakan sumber daya ini lebih baik yang bisa berkelanjutan dan bermanfaat untuk seluruh mahluk hidup
Green Engineering Trends ini diharapkan bisa lebih dikembangkan, mempunyai banyak inovasi juga di berbagai bidang dan bisa menciptakan sistem yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Agar dampak baik ini bisa dirasakan oleh generasi selanjutnya, Green Engineering Trends bisa menjadi solusi-solusi yang terjadi agar bisa mencegah climate change dan global warming.
REFERENSI :
Kusumawanto, A., & Astuti, Z. B. (2014). Arsitektur Hijau Dalam Inovasi Kota. Gadjah Mada University Press.
Roeets, Adriaan. (2021). Top 5 Green Engineering Trends. https://www.eit.edu.au/top-5-green-engineering-trends/
